Warga Terusik Bau Menyengat, Ternyata Bau Mayat
BAROMETERMAS.COM. Kota Bekasi, - Warga Perumahan Bumi Satria Kencana RT 07 RW 022, Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan Kota Bekasi, Sabtu (23//09/2023).
Dihebohkan dengan adanya bau menyengat, setelah ditelusuri bau tersebut berasal dari salah satu rumah warga
Peristiwa ini di ketahui pertama kali oleh seorang pengantar makanan yang sebelumnya biasa mengantarkan makanan kepada seorang warga yang memang tinggal seorang diri di rumah tersebut, curiga karena makanan beberapa hari yang lalu di antarnya masih tergantung di depan pagar di tambah bau menyengat yang keluar dari rumah tersebut kemudian melaporkan nya kepada pengurus lingkungan setempat.
Saat di jumpai awak Media BAROMETERMAS.COM, Salah satu Warga yang bernama Agung, Beliau
menjelaskan, "warga sebelum nya merasa heran karena makanan yang biasa di berikan kepada Pria, yang tinggal di rumah tersebut beberapa hari yang lalu masih tergantung di depan pintu pagar nya, rasa penasaran warga terus membuka pintu rumah ternyata bau sangat menyengat keluar dari dalam rumah.
Saat di temukan kondisi jasad sudah dalam keadaan membusuk diperkirakan meninggal dunia beberapa hari yang lalu kemudian kasus ini kami laporkan kepada pihak yang berwenang ucap nya.
Keterangan yang sama di katakan oleh Badri salah seorang keamanan lingkungan ."kita mendapat laporan dari pengantar makanan yang biasa nganter, tapi sudah beberapa kali kok makanan nya masih tergantung di pagar, saat didekati rumah tersebut ternyata ada bau tak sedap seperti bau bangkai.
Kemudian bersama pihak lingkungan kami mencoba membuka pintu karena khawatir ada sesuatu didalam nya, ternyata benar sosok mayat Pria berusia sekitar kurang lebih 40 tahun penghuni rumah tersebut ditemukan di lantai atas posisi nya berada di tempat tidur dalam keadaan Tak mengenakan pakaian, diduga karena penyakit yang diderita nya terang nya.
Team evakuasi dari Polres Metro Bekasi yang mendapat laporan dari warga datang, kemudian langsung membawa mayat tersebut guna penyelidikan lebih lanjut.
(Abdul Rojak/Amor)